![]() |
diambil dari IG @karena.makeup |
![]() |
diambil dari IG @voletta_makeup
SANGGUL PINGKAN
SANGGUL PINGKAN Propinsi Sulawesi Utara terdiri dari
beberapa daerah, yang masing-masing masyarakatnya mempunyai pakaian adat dan
sanggul yang khas. Menjelang akhir abad ke 17, yaitu tahun 1690, di Tanah
Wangko, salah satu tempat di Minahasa, ada seorang gadis keturunan Walian
Ambowailan (ambelan), yang bernama Pinkan Mogoghunoi. Gadis itu mempunyai
rambut yang sangat panjang hingga mencapai lantai. Rambut itu selalu dikepang
(dicako). Pada saat-saat tertentu, rambutnya dikonde atau ditaldimbu kun
(bahasa Tombulu) atau diwulu’kun (bahasa Tontemboan). Jadi, kreasi konde ini
berasal dari seorang gadis yang bernama Pinkan, yang kemudian pada abad ke 19
ini makin disempurnakan. Aksesoris Sekuntum bunga mawar yang warnanya
disesuaikan dengan warna pakaian
Alat dan bahan: a) sisir sasak b) sisir penghalus c)
jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang
h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm
cara pembuatan:
|